Rabu, Agustus 22, 2012

lebih dekat dengan cinta

Pada suatu hari ketika senja, saya melihat sepasang merpati sedang asyik bercengkrama diatas ranting pohon kering. Mereka saling berkejar-kejaran kesana-kemari hingga akhirnya berkumpul pada ranting yang sama. Mereka saling mematuk wajah satu dengan yang lainnya. Entah, apakah bisa dimaknai saling berciumankah? mungkinkah kita akan memaknai perilaku itu sebagai ungkapan kemesraan atau cinta?. Saya kira kita sepakat bahwa perilaku itu hanyalah insting hewani belaka, bukan perilaku karena didasari cinta. 

Minggu, Agustus 19, 2012

Memahami Harapan dan Kenyataan

Saya teringat dengan perkataan dosen saya ketika menyampaikan kuliah dikelas. Waktu itu mata kuliah yang diajarkan adalah Teknik Penulisan Populer (TPP). Ada salah seorang mahasiswa yang bertanya “ Pak bagaimana caranya agar ide selalu muncul, karena sering kali saya mendeg ketika ingin menuliskan sesuatu?” begitu kurang lebih pertanyaannya. Pak Dosen-pun kemudian menjawab “Menulis sesuatu itu harus diawali oleh hal-hal yang sederhana terlebih dahulu, bisa diawali dengan pengalaman-pengalaman pribadi, kemudian dilanjutkan oleh menuliskan realitas-realitas sosial (Politik, Ekonomi, Hukum, dsb) dalam masyarakat, kemudian meningkat ke arah yang lebih abstrak lagi seperti filsafat” begitu kurang lebih jawabannya. 

Sabtu, Agustus 18, 2012

Tuhan di Pojok Gedung

Cinta akan selalu menjadi tema menarik dalam sejarah peradaban manusia. Baik dari timur maupun di barat banyak manusia yang berbicara tentang cinta. Harga mahal dari manifestasi cinta manusia sepanjang sejarah telah memunculkan decak kagum. Manifestasi (wujud) tersebut bermacam-macam, yang sejatinya ingin menyampaikan satu pesan yakni cinta.

Sabtu, Agustus 11, 2012

Undip Dukung Muslim Rohingya

Bertepatan pada hari Jumat malam hari tanggal 10 Agustus 2012, Panitia Ramadhan dan INSANI UNDIP mengadakan Kajian Spesial bakda Tarawih di Masjid Kampus dengan menghadirkan langsung pembicara asal Rohingya Lukman Hakim. Kajian tersebut diselenggarakan atas kerjasama Takmir Masjid Undip dengan Pusat Informasi dan Advokasi Rohingya-Arakan (PIARA). 

Jumat, Agustus 10, 2012

Rembulan di atas Kubah

dan kita masih memandang bulan yang sama kawan
entah engkau tatap dari sisi yang mana
rembulan itu mendengar mimpi kita
mungkin juga ia tertawa seperti mereka
atau mungkin ia mengamini harapan kita
yakinlah
kita pasti akan bertemu
sambil berjabat tangan 
menimati pantulan cahayanya yang indah
menerpa tubuh kita
dalam keadaan yang berbeda
dalam suasana penuh suka cita



Semarang, 9 Agustus 2012