Kamis, Mei 30, 2013

Warisan Para Pendiri Bangsa

Indonesia memperingati 1 Juni sebagai hari kelahiran Pancasila. Hari peringatan ini didasari atas peristiwa sejarah saat Ir. Soekarno dalam pidatonya memperkenalkan istilah “pancasila” dihadapan peserta sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945.

Selasa, Mei 28, 2013

Arsip (Tribun Jabar 1 Mei 2013)


Penerapan Sistem Demokrasi Liberal Tahun 1950-1959 di Indonesia


Pendahuluan

Indoensia sebagai Negara yang baru berdiri (17 Agustus 1945 ) dalam perjalanannya mengalami pasang surut dalam menerapkan sistem demokrasi. Indonesia setidaknya telah melalui empat masa demokrasi dengan berbagai versi. Pertama adalah demokrasi liberal dimasa kemerdekaan 1945-1959). Kedua adalah Demokrasi Terpimpin 1959-1966), ketika Presiden Soekarno membubarkan konstituante dan mendeklarasikan demokrasi terpimpin. Ketiga adalah Demokrasi Pancasila (1966-1998) yang dimulai sejak pemerintahan Presiden Soeharto. Keempat adalah demokrasi yang saat ini masih dalam masa transisi (1998-). Nampaknya pasang surut penerapan sistem demokrasi itu bisa dipahami karena sebagai negara yang baru merdeka sedang dalam proses mecari bentuknya.

Militer dan Politik Pada Masa Demokrasi Liberal Tahun 1950-1959


PENDAHULUAN
Era 1950-1959 adalah era dimana Indonesia menggunakan konstitusi Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia 1950 (UUDS 1950) atau biasa disebut era Demokrasi Liberal. Periode ini berlangsung mulai dari 17 Agustus 1950 sampai 6 Juli 1959.

Pelangi di DPU DT Part 2



DIMAS AGUNG SAPUTRA


Dimas Agung Saputra. Nama yang mirip dengan nama saya. Klo Jenengan namanya orisinil tapi klo nama saya “saputra” nya masih butuh perjuangan agar bisa diorisinilkan. Banyak sekali kesan yang ane rasakan bersama Jenengan. Dan ternyata sebelum kita berkumpul di DPU DT sebagai personel BesMan, ane dan Jenengan pernah ketemu dalam forum kepanduan. Mungkin Jenengan juga waktu itu merasakan nikmatnya tidur diatas pohon pinus dengan belaian dinginnya angin malam. Meskipun saat itu ane masih belum terlalu mengenal wajah tampan Jenengan.

Minggu, Mei 19, 2013

Tampakkan Wajah Bahagia Wahai Ikhwah!


Hampir setiap hari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi “bulan-bulanan” media elektronik (Televisi) lantaran dituduh terlibat kasus korupsi kuota impor sapi. Padahal telah terang-benderang dibuktikan di Pengadilan (17/05/13) bahwa Ahmad Fatonah hanya makelar bukan kader PKS. Kepada pers pun secara terang-terangan ia (Ahmad Fatonah) meminta maaf kepada PKS karena telah membawa-bawa nama kader PKS dalam kasus pribadinya.

Jumat, Mei 17, 2013

Pancasila dan Kebangkitan Pendidikan

Kita telah bersepakat bahwa Pancasila merupakan ideologi negara. Pancasila merupakan konsensus para pendiri bangsa (Founding Father) dari berbagai golongan. Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur masyarakat kita. Dan sebagai anak bangsa, kita patut berbangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mereka yang dengan keras memeras daya pikirnya merumuskan sebuah ideologi yang mereka anggap ideal diterapkan dengan keadaan bangsa kita.

Minggu, Mei 12, 2013

Mei: Antara Tragedi dan Harapan



....................
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang tak
Kau kehendaki adanya
Engkau lebih suka membangun
Jalan raya dan pagar besi
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang
Dirontokkan di bumi kami sendiri
( dikutip dari puisi berjudul “Bunga Dan Tembok” Karya Wiji Tukul)

Sepanjang bulan Januari hingga Mei 1998, sejarah mencatat bahwa  telah terjadi demonstrasi secara massif yang dilakukan oleh mahasiswa di seluruh pelosok negeri. Mereka  menuntut agar pemerintah Soeharto turun dari jabatannya. Tuntutan tersebut dilatar belakangi oleh krisis politik dan ekonomi yang menyengsarakan rakyat.

Senin, Mei 06, 2013

Pengamen: Dulu dan Sekarang

Entah sejak kapan pastinya seseorang mulai mengenal istilah “ngamen” dan para pelakunya di panggil sebagai “pengamen”. Bisa diduga ngamen memang sudah ada sejak manusia mengenal alat musik. Karena ngamen umumnya bernyayi diiringi dengan alat musik. Meskipun akhir-akhir ini pernah saya temui pengamen yang tidak memakai alat musik.