Semasa kuliah di Universitas Diponegoro (Undip)
Semarang, saya tinggal di rumah warga sekitar yang jaraknya tidak terlalu jauh
dari kampus. Saat pertama kali menginjakan kaki di Kota Semarang, saya tinggal
di Jl. Banjarsari Gang Maerasari no 27 A. Saya tinggal di rumah minimalis 2
lantai dengan dinding-dinding pagar bata merah yang belum rampung.
Rumah tersebut memang di kontrakan kepada kami para mahasiswa perantauan. Pada masa itu (tahun 2008) kami harus membayar kurang lebih 800 ribu/orang/tahun. Saat itu di kontrakan kami berjumlah 8 orang. Berarti kami harus membayar 16 juta pertahun. Itulah pengalaman saya tinggal di rumah kontrakan saat di perantauan.
Rumah tersebut memang di kontrakan kepada kami para mahasiswa perantauan. Pada masa itu (tahun 2008) kami harus membayar kurang lebih 800 ribu/orang/tahun. Saat itu di kontrakan kami berjumlah 8 orang. Berarti kami harus membayar 16 juta pertahun. Itulah pengalaman saya tinggal di rumah kontrakan saat di perantauan.