Sabtu, Juli 25, 2015

Momen Lebaran Sebagai Penanda Waktu

Apa yang menjadikan momen lebaran mejadi sangat spesial? Apakah karena shalat ied berjamaahkah?, kumpul keluargakah?, mudikkah?, baju barukah?, opor ayamkah?, kue lebarankah?, reuni teman lamakah?, punya teman hidup baru atau momongan barukah? 

Minggu, Juli 12, 2015

Ketika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Edisi 2 #Mengeksplore Kegalauan


Siapa yang tidak bahagia ketika  berada bersama orang yang dicintai. Panas, hujan, dingin, bukanlah menjadi persoalan selama selalu bersamanya. Hati selalu berbunga-bunga, penuh energi, gairah, dan harap-harap cemas. Satu hari bahkan satu menit saja tidak berjumpa seperti kehilangan serpihan hati yang hilang. Serasa ada yang menekan diulu hati, hidup jadi tidak seimbang, melemahkan urat-urat syaraf hingga kurang bersemangat ketika bicara, kurang optimal dalam berkarya, hiruk-pikuk menjadi tidak menarik lagi, menyeret kepada sendirian seraya mencari-cari dimanakah sang pujaan hati? Itu saja. 

Sabtu, Juli 11, 2015

Pengalaman keren tentang Pengobatan Tradisional (Sayangnya gak bisa motret, hp lagi diopname)

Saya kemarin nganter saudara saya yang sakit gigi. Dan dapet rekomendasi dari tetangga klo ngobatin sakit gigi itu ke bu (Sebut saja Bunga). Saya dan saudara saya langsung meluncur ke rumah Bu Bunga. Agak lama nyari-nyari alamat akhirnya ketemu juga. Rumahnya di pojok Kampung.

Selasa, Juli 07, 2015

Lagu-lagu Yang Memotret Peritiwa dan Perasaan



(Edisi 1 #Mengeksplore Kegalauan)
Percaya atau tidak ternyata setiap orang punya lagu kenangan masing-masing. Lagu itu bagaikan kamera yang memotret perasaan penikmatnya tentang momen-momen penting hidupnya. Saking berkesannya biasanya seseorang sering memutar kembali lagu-lagu itu kembali untuk mengenang masa lalunya. Tentang cinta, perjuangan, angan-angan dan harapan.

Senin, Juli 06, 2015

Mengakhiri Mitos Islam Versus “Barat” Sejak dari Pikiran

Tahun 1996 Samuel Philip Hutington atau biasa dikenal Samuel P. Hutington menerbitkan buku yang berjudul Clash of Civilization And The Remaking New Order yang dalam bahasa Indonesia berarti “Benturan Antar Peradaban dan Masa Depan Politik Dunia”.

Kamis, Juli 02, 2015

Andai Pemerintah Indonesia Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Amerika Serikat resmi menjadi negara ke-23 yang melegalkan pernikahan sesama jenis (Same Sex Marriage). Bagiku kebijakan itu benar-benar merendahkan martabat manusia. Kalau alasannya karena melindungi hak sekelompok orang yang “sakit” secara biologis tentu sulit Aku terima. Apalagi beralasan karena melindungi haknya secara sosial. Bagiku alasan-alasan tersebut sangat tidak tepat. Andaikan pemerintah Indonesia juga menerapkan hal yang serupa, Aku akan memberikan beberapa argumen yang dengan tegas menolak kebijakan tersebut.