“Belajar sejarah itu membingungkan!
Banyak kontoversi! Banyak versi! Sarat dengan kepentingan!”.
Pasca Orde Baru (Orba) lengser tahun 1998 hingga saat ini (tahun 2015) Indonesia berupaya menjadi negara yang demokratis. Kebebasan berekspresi lebih terjamin dibandingkan rezim sebelumnya. Dahulu orang tidak berani ngomong yang pedes-pedes kepada pemerintah. Rupanya stabilitas nasional benar-benar telah diamalkan secara nyata oleh pemerintah Orba saat itu. Pemerintah benar-benar mampu mengedalikan rakyat. Rakyat harus manut sama maunya pemerintah. Kalau enggak manut, ya siap-siap diciduk, diamankan, oleh intel-intel yang berkeliaran. Paling ngeri dibilang subversif atau PKI. Pemerintah Orba memang hebat dalam hal mengendalikan informasi. Monopoli informasi dilakukan secara ketat. Termasuk belajar , mengajar dan menulis sejarah.
Banyak kontoversi! Banyak versi! Sarat dengan kepentingan!”.
Pasca Orde Baru (Orba) lengser tahun 1998 hingga saat ini (tahun 2015) Indonesia berupaya menjadi negara yang demokratis. Kebebasan berekspresi lebih terjamin dibandingkan rezim sebelumnya. Dahulu orang tidak berani ngomong yang pedes-pedes kepada pemerintah. Rupanya stabilitas nasional benar-benar telah diamalkan secara nyata oleh pemerintah Orba saat itu. Pemerintah benar-benar mampu mengedalikan rakyat. Rakyat harus manut sama maunya pemerintah. Kalau enggak manut, ya siap-siap diciduk, diamankan, oleh intel-intel yang berkeliaran. Paling ngeri dibilang subversif atau PKI. Pemerintah Orba memang hebat dalam hal mengendalikan informasi. Monopoli informasi dilakukan secara ketat. Termasuk belajar , mengajar dan menulis sejarah.