Sabtu, September 08, 2012

Tentang Pertemuan…

aku dan kamu bisa saja saling bertemu dan juga berpisah, sebagian mereka menganggap bahwa pertemuan dimaknai milik raga semata. mereka tak percaya pertemuan itu juga adalah milik jiwa. meski ragamu dan ragaku entah dimana dan bagaimana. Sejatinya kita bisa saling betemu. Saat jiwamu rindu kepada-Nya dan hanya ridho-Nya yang kau dambakan. Begitu juga pada saat yang sama saat aku juga demikian, bukankah sesungguhnya kita dalam keadaan saling bertemu? saat engkau menjauh dari-Nya tetapi aku justru dalam keadaan mendekat pada-Nya tentu pertemuan itu tak akan mungkin terjadi. Meski ragamu ada didepan mataku berdiri sambil tersenyum atau sambil menangis. sejatinya tidaklah ada pertemuan diantara kita. Bukankah ada pepatah mengatakan bahwa tatapan hati bisa lebih tajam dari tatapan mata? dan kita sedang mengelilingi pusaran yang sama. semoga kita senantiasa mendekat erat dalam pusaran itu. engkau mendekatkan pada-Nya. begitupun aku. Amiin

Kaliwiru, 8 September 2012