Minggu, September 07, 2014

Siapakah Aku Sebenarnya?


Hati ini mudah sekali berubah-ubah. Tiap detik hati ini mudah sekali berubah. Terkadang Aku bersemangat melakukan kebaikan, bersemangat menjalankan ibadah, namun pada saat tertentu, Aku merasa malas dan kurang bersemangat.


Saat ingat dosa-dosa yang telah aku lakukan, terkadang Aku merasa khawatir, takut, bersalah, hingga kedua mataku menangis sesegukan. Ketika berdoa selepas shalat lima waktu, Aku memohon ampun dan bertekad menjauhi segala kemaksiatan. Namun hati mudah sekali berubah. Pada saat tertentu Aku berani kembali melakukan kemaksiatan itu dengan sengaja, dengan kesadaran. Dan yang paling membuatku sedih, perasaanku begitu ringan saat melakukan kemaksiatan bagaikan orang yang tidak punya keimanan, tidak ber-Tuhan.

Aku tahu dan sadar kesalahanku. Namun rasa bersalah ini pada saat-saat tertentu mudah sekali membuatku sadar dan pada saat tertentu rasa bersalah ini sirna begitu saja. Agaknya pengetahuanku tentang baik-buruk belum mampu menjadi hamba yang taat dan ikhlas. Aku baru sekadar tahu. Ataukah mungkin hati ini telah ditutup-Nya dari petunjuk? sehingga membuatku tidak mampu lagi membedakan mana yang baik dan mana yang buruk?. Masya Allah. Aku tidak ingin berburuk sangka kepada Allah.

Pada saat tertentu Aku fasih menasehati orang lain melakukan kebaikan. Namun saat di tempat lain Aku justru melanggar nasehatku sendiri dengan dalih bahwa Aku lebih tahu dan dewasa. Aku sembunyikan kesalahan-kesalahan itu agar orang lain tidak tahu. Agar aku tidak ditergurnya. Agar Aku tidak merasa dipermalukan.

Manusia tempatnya salah dan lupa. Terkadang aku merenung dan bertanya-tanya, Apakah Allah akan mengampuni kesalahan yang Aku lakukan secara sengaja, ataukah kesalahan yang Aku lakukan secara tidak disengaja karena ketidaktahuan?. Apakah kesengajaan dalam berbuat salah itu tergolong lupa?. Lalu sebenarnya siapa aku ini?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Aku dan kamu adalah Abdullah saudaraku (:
Allahummaj'alna min ahlil khusnil khotimah