Senin, Februari 10, 2020

---Teknik Diet Kolaborasi----(Susut 15 Kg dalam 3 Bulan)

By: Anton (Bukan Coach)

Saya memulai diet tercatat sejak tanggal 15 November 2019. Pada hari itu saya sangat menggebu-gebu agar bisa berhasil menurunkan berat badan. Rasanya berat badan yang berlebih ini bukan hanya membebani fisik saya saja tapi juga pikiran saya. 
Kurang lebih sudah 3 kali saya menjalani program diet meskipun sangat minim ilmu dan komitmen. Sampai-sampai istri saya bilang klo saya hanya wacana karena tidak konsisten dalam menjalaninya. Sebab dia melihat tidak ada perubahan pola hidup pada diri saya. Makan saya tidak terkendali. Pokoknya apa saja yang ada di meja, kulkas, atau jalan-jalan harus makan. Saya memang berdalih bahwa klo makanan jangan sampai sisa. Jangan suka mubazir!. makanan jangan di buang-buang. Orang lain belum tentu makan enak seperti kita! habiskan!. Akhirnya ya makanan-makanan yang ada masuklah ke perut saya tanpa saya perdulikan kandungan kalorinya. Sahabat-sahabat saya waktu itu mie ayam, nasi goreng, cilok, mie godok, gorengan, batagor, mie instan dan lain sebagainya selalu menemani hari-hari saya. Sepertinya perut saya gampang sekali lapar waktu itu. 
Dampaknya mulai terasa nyata bagi saya yakni saya sering ngantukan, mudah capek, mudah lelah, nafas kurang panjang dan kaki dan kepala cenut-cenut. Rasanya kok badan rapuh sekali. Padahal usia saya masih muda 29-30-an tahun tapi kok rasanya lemah sekali. Jujur saya dihantui kekhawatiran meski tidak saya nampakkan lewat raut muka.
Sudah banyak video, artikel, nasehat dari orang-orang yang sukses diet tapi kok saya mudah sekali melanggarnya. Mudah sekali tidak komitmen. Dan akhirnya diet demi diet mengalami kegagalan. Ada apa dengan saya?!
Lalu, saya di kasih link video Ustadz Zaidul Akbar oleh seorang teman karena sebelumnya kami pernah ngobrol-ngobrol soal diet. Setelah saya tonton salah satu video itu saya merasa terpukul setelah ustadz itu bilang:  “Anda sudah berusaha jauh-jauh hari nabung buat umroh dan naik haji tapi gagal berangkat karena kesehatan. Anda sedih tidak? “Gara- tidak mengatur piring, Anda mudah sakit dan merepoti anak- Anda di masa tua. Anda sedih tidak?
Saya liat video Ustadz Zaidul Akbar yang lain agar badan kempes dalam satu minggu. Beliau menantang kita kaum obes bisa gak melewati tantangan itu. Seperti apa tantangannya? yakni dengan tidak makan nasi, apapun yang terbuat dari tepung, gula pasir dan minyak.
Bismillah! 3 hari saya lewati tanpa makan nasi dan tepung-tepungan. Badan saya benar-benar seperti singa lapar! lapar sekali. Tapi mau gimana lagi, saya harus komit, tidak boleh gagal lagi. Jujur untuk minyak saya masih belum komit sepenuhnya, hanya saya kurangi konsumsinya. 
Dan memang benar, badan saya terasa lebih ringan, perut walaupun masih gendut tapi gak keras, gak terasa "begah". Duduk juga terasa lebih nyaman.
Saya coba menimbang bobot badan. Maklum biasanya orang diet gak sabar lihat-lihat timbangan. Baru diet 2 hari saja langsung kepedean klo badan sudah susut padahal belum apa-apa. Ternyata timbangan belum menunjukkan pergeseran apa sedikitpun. Rasanya agak kecewa kok belum ada perubahan ya padahal perut sudah kosong dan lapar begini?! apa ada yang salah dengan badan saya. Apa metabolismenya yang bermasalah? trus saya harus gimana?
Saya terus belajar via online sembari menyangati diri. Bahkan saya berjanji di depan anak2 kelas saya bahwa nanti liat badan saya akan susut kalian saksinya!
Ada beberapa rumus yag saya yakini akan membuat saya semangat dan yakin :
1. MENGATUR POLA MAKAN
Bahwa tubuh itu kan eksak bisa diukur, bisa dihitung, bisa diprediksi, klo kita makan sedikit gerak banyak otomatis ya turun. Itu adalah kepastian! jadi ya jalani saja hukum alam tersebut dengan sabar. Saya mantapkan diet selama 3 bulan!
Itulah rumus pertama yang memompa saya bersemangat untuk olahraga. Kebetulan 2 minggu liburan. Akhirnya saya optimalkan 2 minggu itu setiap hari untuk olahraga seperti lari, jalan, push up dan lain sebagainya. Maksimal durasinya 1 jam. Saya juga lebih teliti soal jumlah kalori yg terkandung dalam makanan. Biasanya saya gak perduli saya itung2an kalori. Makan ya makan saja gak usah takut!
Saya pelajari, saya cari tahu makanan-makanan yang rendah kalori. Akhirnya saya mengerti makanan-makanan tersebut dari Youtube seperti : Brokoli, Kangkung, bayam, Ubi rebus, Jagung, ketang, Buncis dan lain sebagainya.
Ternyata memang perut saya tidak bisa terpisahkan dengan nasi. Rasanya perut saya menjerit-jerit jika melihat nasi dan mie. Akhirnya tetap saya tahan dari itu semua. Saya tidak mau perjuangan saya sia-sia gara kepuasan sementara. Pokoknya saya harus sukses jika sudah punya kemauan! Memang ketika minggu pertama tidak makan nasi perut rasanya belum bisa move on. Alternatifnya yakni masih begitu bernafsu makan pengganti nasi seperti kentang, dan jagung. Saya harus membayangkan nasi saat makan kentang. Tapi setelah minggu pertama dilewati sepertinya perut sudah terbiasa dan tidak berontak lagi. Kadang jika lihat nasi ya masih ada keinginan tapi tidak terlalu nafsu banget. 
2. RUTIN BEROLAHRAGA
Berhubung saya bukan orang yang kerjanya banyak gerak alias mobilitas rendah, saya membiasakan tiap hari berolahraga. Prinsipnya maksimal 1 jam bergerak. Entah lari, lompat, push up dan lain sebagainya. Lari adalah olahraga yang paling murah dan mudah, siapa saja bisa melakukan. Tidak mudah membiasakan lari. Jika tidak biasa berolahraga, maka badan akan nyeri semuanya. Harus tahu teknik lari yang nyaman. Jika tidak kuat lari, kita harus menyempatkan diri agak bisa jalan selama 1 jam. Jangan salah banyak orang gagal diet karena alasan sibuk dan sebagainya. Tidak ada alasan untuk membuktikan sesatu yang eksak (badan) ya harus punya kepastian jadwal yang rutin. Badan kita tidak akan menoleransi keluh-kisah kita karena alasan sibuk. Saya juga pengen diet saya itu simpel gak terlalu banyak makan obat suplemen ini dan itu. Inginnya natural saja.
Tapi kalau Anda, tipikal orang yang mobile atau banyak gerak, insya Allah hanya dengan mengatur pola makan saja sudah cukup. Hanya saja Anda harus sabar menunggu dalam waktu yang lebih lama. Sedangkan saya tipikal orang yang gak sabaran. Akhirnya saya olahraga 2 kali dalam sehari (kadang 1 kali sehari). Habis subuh lari, trus sore hari juga jogging. Memang terkesan kok kerjaannya lari terus. Tapi apa peduli dengan persepsi orang. Saya harus kurus! Diketawain juga cuek aja. 
3. MINUM RAMUAN PENGHANCUR LEMAK 
Saya mencari-cari via youtube mengenai ramuan-ramuan penghancur lemak yang aman. Akhirnya saya menemukan ramuan yang insya Allah benar. Karena hampir semua para Vloger youtube memakai ramuan ini. Ramuannya antara lain dalam 2 gelas 150 cc yakni terdiri dari 1 atau setengah Jeruk nipis atau lemon, 1 buah teh hijau celup, 1 jempol Jahe diparut, dan 1 batang sereh. 
Cara buatnya: panaskan air kurang lebih 3 gelas kecil lalu masukan potongan serei (potong jadi 4 bagian ujung serei gak usah dimasukin) lalu masukan jahe parut (jahe bubuk jika ada), masak sampai mendidih. Setelah itu matikan api, lalu celup-celupkan teh hijaunya di air yang baru saja mendidih (ingat teh hijau dicelup2an dalam posisi kompor dimatikan. Setelah itu air didiamkan biar agak dingin terjangkau lidah dan mulut lalu minum pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur. Tapi bagi yang punya asam lambung mungkin tidak perlu. Bagi perut saya ini tidak masalah. Ramuan ini untuk memperlancar metabolisme tubuh. Dan setelah saya minum ramuan ini, pencernaan saya Alhamdulillah lancar. 
Atau jika bosan minum jeruk melulu bisa variasi pake asem jawa dimasukan kebotol lalu ditambah gula Tropicanaslim atau diabetasol (beli diapotek/supermarket) supaya manis dan seger. Bisa juga jus nanas atau juga air potongan timun. Tapi klo saya minum ramuan yang pertama dan kedua. 
4. Mengatur pola pernafasan (Long breath Diet)
Saya menemukan teknik ini setelah lihat-lihat youtube. Dan saya sangat yakin bahwa pernaasan juga sangat penting memperlancar metabolisme. Kenapa? Dalam yoga saja pernafasan merupakan hal yang sangat penting. Banyak ahli yoga badannya bagus-bagus mungkin karena cara bernafas mereka juga baik? Nah saya meniru teknik diet pernafasan artis Jepang yang sukses menurunkan berat badannya 13 kg dalam 2 minggu! Saya praktekan tiap hari pagi siang malam. Setiap selesai olahraga juga saya prakekan teknik pernafasan tersebut. (di youtube masih ada dan viral ketik aja “teknik pernafasan long breath diet”)

KESIMPULAN
Saya tidak tahu teknik masa yang paling baik agar badan cepat susut apakah karena menjaga pola makankah? Olahragakah? Ramuankah? Atau teknik pernafasankah?. Yang pasti semua teknik itu saya jadikan satu. Namun satu prinsip yang bisa membuat semua teknik itu berhasil antara lain : Disiplin!. Soalnya jika kita tidak disiplin kita tidak akan bisa benar-benar mengukur dan membuktikan semuanya. Selamat mencoba semoga cocok!

2 komentar:

Sarast mengatakan...

Assalamu'alaikum Ustadz... puasa Daud mungkin sangat efektif...
Silahkan mampir di http://www.sarastiana.com
Blognya Ustadz mantap

Bang Anton mengatakan...

waslmkum wrwb. Nggih pak sepertinya memang sangat efektif puasa daud...terima kasih